INNALILLAHI..!!! Gambar Satelit: Desa-desa Muslim Myanmar Dibakar dan Di han'cur'kan..!!!!! Tolong Bantu SHARE ..
Satu citra satelit tunjukkan ada pem'ba'ka'ran serta peng'han'cu'ran desa-desa yang ditempati golongan Muslim di negaran sisi Rakhine, Myanmar, sepanjang ke'ke'ra'san sektarian Oktober lantas. Gambar citra satelit itu launching oleh Human Rights Watch.
Menurut laporan grup hak asasi manusia itu, sepanjang ke'ke'ra'san sektarian sudah berlangsung pem'bu'nu'han pada beberapa puluh orang diluar hukum oleh pasukan Pemerintah Myanmar.
Militer Mayanmar mengaku pada 13 November 2016 kalau mereka sudah me'ne'was'kan 25 orang di desa-desa yang ditempati oleh Muslim Rohingya. Aparat keamanan mengklaim beberapa korban bersenjata parang serta tongkat kayu waktu ke'ke'ra'san menempa desa-desa itu. Tetapi, Pemerintah Myanmar belum berkomentar atas bukti citra satelit masalah peng'han'cu'ran desa-desa golongan Muslim di Rakhine.
Krisis sektarian kembali berlangsung di Rakhine, Myanmar, pada 9 Oktober 2016, tidak lama sesudah beberapa orang bersenjata menyerang tiga pos-pos polisi di Kota Maungdaw utara, negara sisi Rakhine di dekat perbatasan Bangladesh. Serangan itu me'ne'was'kan sembilan petugas polisi.
Pemerintah Myanmar menyampaikan beberapa penyerang membawa lari beberapa puluh senjata serta beberapa ribu amunisi. Pemerintah sudah menyatakan kalau serangan itu dikerjakan oleh grup Rohingya, tetapi penanggung jawab yang sesungguhnya masihlah tidak jelas.
Human Rights Watch mengidentifikasi keseluruhan ada 430 bangunan han'cur yang han'cur di tiga desa dari Distrik Maungdaw utara. Data itu datang dari analisa citra satelit beresolusi tinggi yang di ambil saat pagi hari dari 22 Oktober, 3 November serta 10 November 2016.
Grup HAM itu juga menyebutkan kalau penyelidikan PBB sekarang ini juga meliputi tuduhan pe'mer'ko'sa'an yang dikerjakan pasukan Myanmar pada beberapa perempuan Muslim Rohingya.
”Gambar satelit baru bukan sekedar mengkonfirmasi rusaknya luas desa Rohingya namun tunjukkan kalau itu bahkan juga semakin besar dari yang kita fikir pertama kalinya, ” kata Brad Adams, Direktur Human Rights Watch Asia, seperti diambil dari BBC, Selasa (15/11/2016).
”Otoritas Burma (Myanmar) mesti selekasnya membuat investigasi yang dibantu PBB sebagai langkah pertama menuju terjaminnya keadilan serta keamanan untuk beberapa korban, ” katanya.
Disamping itu, Burmese Rohingya Kelompok mengklaim sejumlah 1. 500 warga sipil sudah mengungsi akibat kekerasan di Myanmar.
http :// www. keluarga. link/2016/11/innalillahi-gambar-satelit-desa-desa. html
Menurut laporan grup hak asasi manusia itu, sepanjang ke'ke'ra'san sektarian sudah berlangsung pem'bu'nu'han pada beberapa puluh orang diluar hukum oleh pasukan Pemerintah Myanmar.
Militer Mayanmar mengaku pada 13 November 2016 kalau mereka sudah me'ne'was'kan 25 orang di desa-desa yang ditempati oleh Muslim Rohingya. Aparat keamanan mengklaim beberapa korban bersenjata parang serta tongkat kayu waktu ke'ke'ra'san menempa desa-desa itu. Tetapi, Pemerintah Myanmar belum berkomentar atas bukti citra satelit masalah peng'han'cu'ran desa-desa golongan Muslim di Rakhine.
Krisis sektarian kembali berlangsung di Rakhine, Myanmar, pada 9 Oktober 2016, tidak lama sesudah beberapa orang bersenjata menyerang tiga pos-pos polisi di Kota Maungdaw utara, negara sisi Rakhine di dekat perbatasan Bangladesh. Serangan itu me'ne'was'kan sembilan petugas polisi.
Pemerintah Myanmar menyampaikan beberapa penyerang membawa lari beberapa puluh senjata serta beberapa ribu amunisi. Pemerintah sudah menyatakan kalau serangan itu dikerjakan oleh grup Rohingya, tetapi penanggung jawab yang sesungguhnya masihlah tidak jelas.
Human Rights Watch mengidentifikasi keseluruhan ada 430 bangunan han'cur yang han'cur di tiga desa dari Distrik Maungdaw utara. Data itu datang dari analisa citra satelit beresolusi tinggi yang di ambil saat pagi hari dari 22 Oktober, 3 November serta 10 November 2016.
Grup HAM itu juga menyebutkan kalau penyelidikan PBB sekarang ini juga meliputi tuduhan pe'mer'ko'sa'an yang dikerjakan pasukan Myanmar pada beberapa perempuan Muslim Rohingya.
”Gambar satelit baru bukan sekedar mengkonfirmasi rusaknya luas desa Rohingya namun tunjukkan kalau itu bahkan juga semakin besar dari yang kita fikir pertama kalinya, ” kata Brad Adams, Direktur Human Rights Watch Asia, seperti diambil dari BBC, Selasa (15/11/2016).
”Otoritas Burma (Myanmar) mesti selekasnya membuat investigasi yang dibantu PBB sebagai langkah pertama menuju terjaminnya keadilan serta keamanan untuk beberapa korban, ” katanya.
Disamping itu, Burmese Rohingya Kelompok mengklaim sejumlah 1. 500 warga sipil sudah mengungsi akibat kekerasan di Myanmar.
http :// www. keluarga. link/2016/11/innalillahi-gambar-satelit-desa-desa. html
Post a Comment