Cara Mengobati Penyakit Ambeien atau Wasir Secara Alami dan Medis
Bagi yang belum merasakan, wasir atau ambeien mungkin dianggap penyakit sepele. Tapi tidak demikian halnya bagi orang yang mengalaminya. Meski bukan panyakit ‘mematikan,’ ambeien sungguh-sungguh sangat menyiksa. Bahkan pada tingkat yang parah, ambeien bisa menyebabkan anemia (kekurangan darah), karena pendarahan serius dan berulang-ulang pada saat buang air besar.
Penyakit apa sebenarnya ambeien atau wasir itu? Bagaimana gejalanya? Apa yang menyebabkan orang terkena wasir atau ambeien? Bagaimana cara kita mencegahnya? Dan (bagi yang sudah terlanjur) bagaimana cara untuk menyembuhkannya? Berikut ini akan kita bahas satu persatu.
Ambeien atau wasir dalam bahasa latin disebut dengan hemorrhoid (atau Piles dalam bahasa kedokteran). Yakni penyakit atau
gangguan yang terjadi pada bagian pencernaan di dalam tubuh. Khususnya berupa pembengkakan atau pelebaran pada pembuluh darah vena di bagian dubur, dan umumnya disertai pendarahan serius ketika buang air besar.
Sebetulnya penyakit ambeien bisa dibedakan antara ambeien internal dan ambeien eksternal. Bedanya, ambeien internal terjadi pada rectum, karena itu ia tidak bisa dilihat atau diraba. Ia juga tidak terlalu menimbulkan rasa sakit karena hanya ada sedikit syaraf di daerah rektum. Satu-satunya tanda yang mudah dikenali adalah terjadinya pendarahan saat buang air besar. Meski begitu, jika pembengkakan terus membesar, ambeien internal bisa terdorong keluar hingga kelihatan nyembul di bibir anus. Biasanya berwarna pink dan adakalanya menimbulkan rasa sakit.
Sedangkan ambeien eksternal, sebaliknya. Karena berada di sekitar anus, umumnya ia menimbulkan rasa sakit yang lebih. Adakalanya juga terasa gatal. Bahkan bagi banyak penderita ini menimbulkan rasa sakit yang luar biasa, karena daerah ini memang ditempati banyak sekali syaraf-syaraf. Jika terdorong keluar oleh feses, ambeien ini dapat mengakibatkan penggumpalan (trombosis) berwarna biru-keunguan, dan dapat dilihat atau diraba.
Berikut ini gejala umum ambeien atau wasir:
1. Wasir disertai pendarahan, dari mulai pendarahan kecil sampai pendarahan serius. Akibatnya lama kelamaan wasir dapat menyebabkan penderitanya mengalami kehilangan darah berat atau anemiasehingga memerlukan transfusi darah.
2. Wasir dengan benjolan dan pembengkakan keluar disertai rasa sakit di bagian dubur.
3. Wasir dengan gejala dubur mengeluarkan lendir.
4. Wasir disertai dengan gejala rasa gatal yang sangat di bagian dubur. Rasa gatal terjadi karena wasir bisa mempersulit pembersihan anus secara efisien.
5. Wasir dengan rasa sakit di bagian tulang belakang bagian bawah. Gejala ini biasanya terjadi pada penderita ambeien stadium 2.
Adapun penyebab ambeien ada banyak faktor. Sembelit misalnya bisa mengakibatkan otot-otot pada saluran pembuangan menjadi terluka. Terlalu lama duduk (atau berdiri) juga dapat membuat peningkatan tekanan darah. Penyebab lainnya juga bisa karena buang air besar yang tidak teratur.
Dalam kasus lain, wasir bisa disebabkan oleh kesalahan dalam melakukan gerakan pada olahraga tertentu,misalnya saat angkat beban. Bisa juga karena faktor genetika (keturunan). Kemudian kebiasaan mengejan terlalu keras saat buang air besar (biasanya akibat konstipasi). Atau karena dampak kehamilan pada wanita. Namun penyebab yang paling umum adalah karena mengejan terlalu keras saat buang air besar dan terlalu banyak duduk atau berdiri.
Pencegahan dan Pengobatan Ambeien
Mencegah tentu lebih baik dari pada mengobati. Adapun cara terbaik mencegah wasir adalah dengan menjaga agar tinja tetap lunak dan dapat keluar dengan mudah, sehingga mengurangi tekanan dan tegangan pada anus. Untuk itu, beberapa yang disarankan adalah:
1. Biasakan berolahraga secara teratur (termasuk berjalan kaki).
2. Kurangi sembelit dan mengejan dengan keras. Caranya adalah dengan meningkatkan kandungan serat di dalam diet, agar tinja menjadi lembut dan lebih mudah dikeluarkan.
3. Kurangi waktu untuk buang air besar (sebaiknya hindari membaca di toilet).
Adapun bagi yang terlanjur menderita ambeien, tidak ada jalan lain kecuali harus mengobatinya. Untuk pengobatan secara medisantara lain:
1. Mengkonsumsi obat pelunak tinja atau psilium untuk membantu mengurangi konstipasi dan peregangan yang menyertainya.
2. Suntikan skleroterapidapat diberikan kepada penderita wasir yang mengalami perdarahan serius. Dengan suntikan ini, pembuluh vena digantikan oleh jaringan parut.
3. Wasir dalam yang besar dan tidak bereaksi terhadap suntikan skleroterapi, diikat dengan pita karet. Cara ini, disebut ligasi pita karet, meyebabkan wasir menjadi layu dan putus tanpa rasa sakit.
4. Wasir juga bisa dihancurkan dengan menggunakan laser (perusakan laser), sinar infra merah (fotokoagulasi infra merah) atau dengan arus listrik (elektrokoagulasi).
5. Pembedahan hanyadigunakan bila pengobatan lain gagal.
Selain pengobatan dengan cara medis di atas, ambeien atau wasir juga bisa diobati dengan cara lain. Untuk mengatasi dan mengurangi rasa sakit akibat wasir dengan bekuan darah misalnya, bisa diobati dengan cara berikut:
1. Duduk berendam di dalam air hangat.
2. Oleskan salep obat bius lokal di sekitar ambeien.
3. Kompres ambeien dengan kemiri yang dihaluskan. Dengan cara ini biasanya nyeri dan pembengkakan akan berkurang dalam beberapa saat, bahkan bekuan bisa menghilang setelah 4-6 minggu.
4. Pilihan lainnya adalah memotong vena dan mengeluarkan bekuan. Cara ini dengan segera akan mengurangi nyeri, namun harus dilakukan oleh ahli atau dokter.
Alternatif lainnya adalah mengobati ambeien secara alami. Beberapa alternatif berikut ini mungkin baik untuk anda coba:
1. Pertama-tama, disarankan hindari mengonsumsi cabai terlalu banyak. Bahkan, khusus saat ambeien kambuh, sedapat mungkin janganlah memakan makanan pedas, karena dapat sangat menyakitkan saat buang air besar.
2. Perbanyak mengkonsumsi makanan berserat. Rutin dengan makanan mengandung serat akan melancarkan BAB dan membuang sisa-sisa metabolism tubuh yang tak diperlukan lagi. Ini bisa diperoleh terutama pada buah-buahan dan sayur-mayur.
3. Oleskan buah tomat. Buah tomat dipercaya bisa mengobati ambeien. Caranya, cuci bersih lalu potong-potong dan haluskan, kemudian olesi ke bagian benjolan akibat ambeien. Tunggu 15 menit, kemudian bersihkan dengan kain dibasahi air bersih.
4. Minum air rebusan daun salak. Caranya, siapkan 5 lembar daun salak. Cuci bersih dan rebus ke dalam 1 gelas air. Setelah mendidih, saring. Bisa ditambahkan gula aren dan sedikit madu. Minum pagi dan malam hari rutin hingga seminggu.
5. Berendam air hangat. Maksudnya, rendamlah ambeien dengan air hangat. Ini bisa mengurangi pembengkakan dan membunuh semua kuman dan bakteri pada bagian dubur.
6. Perasan bawang putih. Bawang putih yang sudah dikupas kulitnya lalu ditumbuk sampai halus, kemudian diperas. Air perasan bawang putih itu dapat dioleskan pada daerah dubur setiap hari untuk mengobati ambeien secara perlahan-lahan.
7. Meminum susu. Susu adalah minuman kesehatan yang sangat baik dicerna tubuh. Minumlah setiap hari, minimal dua kali dalam sehari, yaitu ketika sarapan pagi dan sebelum tidur malam. Dengan mengonsumsi susu secara teratur, dapat mengurangi rasa sakit pada penderita ambeien, sehingga membuatnya cepat sembuh.
Demikian tips dan info sehat kali ini yang membahas seputar seluk-beluk penyakit ambeien atau wasir, gejala dan penyebabnya, serta cara mencegah dan mengobatinya. Terimakasih sudah berkunjung, mudah-mudahan bermanfaat. Jangan lupa tinggalkan komentar!
Post a Comment