Hati-Hati Kebiasaan Mengorek Kuping Bisa Berbahaya
Sebaiknya hindari membersihkan bagian dalam telinga dengan menggunakan cotton bud atau korek kuping, karena bisa berbahaya. Jika tidak hati-hati, gendang telinga bisa pecah, atau terjadi radang saluran telinga, infeksi telinga, bahkan hilangnya pendengaran. Jika terpaksa, bersihkanlah hanya saluran telinga bagian luar, dan jangan terlalu sering.
Seperti ditulis meetdoctor.com, saluran lubang telinga memiliki sel yang menghasilkan cerumen atau kotoran telinga (earwax). Bagi sebagian orang, jumlah kotoran telinga ini cepat bertambah dan sering menumpuk, sehingga menyumbat pendengaran dan kadang menimbulkan sakit dan gatal. Hal ini pula yang membuat seseorang membersihkan telinga dengan memakai korek kuping.
Nah, gendang telinga yang mengatur pendengaran bisa tersentuh oleh korek kuping. Padahal gendang telinga terbilang lunak dan rapuh sehingga mudah pecah. Bahkan bila hanya disentuh dengan lembut. Saat gendang telinga pecah, timbul rasa sakit dan mengeluarkan cairan bening. Proses penyembuhan gendang telinga pun memakan waktu yang lama dan berisiko membuat kehilangan pendengaran.
Bagian dalam telinga sebenarnya cukup dibersihkan saat terkena air ketika Anda mandi atau mencuci rambut maupun wajah. Air yang masuk akan membersihkan, melunakkan, dan menguraikan kotoran telinga yang sudah terkumpul.
Selain itu, kulit di bagian dalam telinga tumbuh menghadap keluar dengan pola spiral atau melengkung. Jadi, seiring mengelupasnya kulit kanal telinga, kotoran telinga juga ikut terbawa dan terbuang. Sering kali, kotoran telinga akan keluar sendiri saat Anda sedang tidur atau sedang mengunyah makanan sehingga pemakaian korek kuping sebenarnya tidak terlalu penting. Justru pemakaian korek kuping sering mendorong masuk kotoran telinga yang akan keluar menjadi lebih dalam.
Agar lebih aman, bila kotoran telinga Anda sangat banyak, keras, dan mengganggu, segera temui dokter. Utamanya dokter spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan - Kepala, Leher (THT-KL) agar bisa menerima perawatan kotoran telinga yang aman dan bebas rasa sakit.
Sumber: meetdoctor.com
Post a Comment